Pein
Status keanggotaan : Pemimpin aktif
Cincin : ("Nol","Tidak ada")
Posisi cincin : Jempol kanan
Pengenalan pertama : Bab 238; Naruto Episode 135
Penampakan pertama : Bab 363
Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange
Pein
adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal
dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan yang
memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin"
saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki
kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian untuk
Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi
mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor “Bijuu” dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" ( Shōten no Jutsu) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai
dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan
jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini.
Ketika tiba saatnya berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
Meskipun
Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia
sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia.
Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap
Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang
ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah
Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan
bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau
apapun.
Pein
digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa,
dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan
negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja
yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire
Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara
memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.
Diketahui
dari bawahan Pein yang di tangkap Jiraiya, ternyata Pein adalah orang
yang sangat hebat dan kuat. di berhasil membunuh Salamander Hanzou yang
saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pein juga
diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Baru
diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama
dengan Konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain
menghadapi perang dengan Amagakure
Konan
Status keanggotaan : Aktif
Posisi cincin : Jari Tengah, Tangan Kanan
Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
Penampakan pertama : Bab 363
Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti bunga di kepala
Konan
merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam Akatsuki. Ia memiliki
rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari
semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri. Konan memiliki
kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi berlembar-lembar kertas yang
dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun
ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair.
Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia dan
kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure.
Zetsu
Status keanggotaan : Aktif
Posisi cincin : Kelingking kanan
Penampakan pertama : Bab 234, Naruto Episode 134
Ciri khas : Mempunyai dua kepribadian, kanibal
Zetsu
adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang diketahui
tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan fungsinya sebagai
seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus Flytrap yang
besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari wajah dan
tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu
mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara
dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana.
Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan
kadang-kadang juga memiliki pendapat yang berbeda, seperti apakah
diperbolehkan Tobi menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya
berwarna kuning dan tidak memiliki pupil
Zetsu sering kali menggunakan Hiru Banshō: Bōka no Jutsu蛭万象・防火の術,
yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang
lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat. Ia juga memiliki
kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu
berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat
melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual
penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya
penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang.
Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi
sebagai ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" Shōten no Jutsu Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara.
Satu-satunya
bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan
posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini
anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya
ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein.
Kisame Hoshigaki
Umur : 29 di Naruto, 31 di Naruto Shippūden
Status keanggotaan : Aktif
Posisi cincin : Jari manis kiri
Penampakan pertama : Bab 139; Naruto Episode 80
Ciri khas : Penampilan seperti ikan hiu
Kisame Hoshigaki Hoshigaki Kisame
adalah seorang ninja pelarian dari Kirigakure dan parntnernya Itachi
Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki,
Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi. Sementara Itachi
ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah
Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang lelaki tua yang dikalahkannya
dengan susah payah. Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai
ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang
kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi
berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame, yang berarti
"ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang agak kasar dan
kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki
sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang
lain.
Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū dan juga dikenal sebagai kaijin dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū.
Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam
pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan
kemungkinan memotong-motong lawannya. Sebagai contoh, ia
mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk
mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto sampai
pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga
menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shameda.
Senjata utama Kisame adalah Shameda "Kulit Hiu" sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda
bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan
permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai
kemampuan untuk menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame
dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya
masih belum jelas, tetapi Shameda bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit. Shameda
juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang
diperbolehkan untuk memakainya. Ketika Guru Guy mencoba untuk
memdapatkan Shameda dan menggunakannya untuk melawan Kisame,
pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan
kembali ke Kisame.
Jumlah
chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar
Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame
dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah
bentuk " Shōten no Jutsu
memiliki Chakra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman
rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat
oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu
bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang
luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha berarti elemen air: gelombang ledakan air
,yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada dan
mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang
lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.
Itachi Uchiha
Umur : 17-18 di Naruto, 20 di Naruto Shippūden
Status keanggotaan : Aktif
Posisi cincin : Jari manis kanan
Pasangan : Kisame Hosigaki
Penampakan pertama : Bab 139, Naruto Episode 80
Ciri khas : Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
Seiyu : Hideo Ishikawa
Itachi Uchiha
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Konohagakure,
partnernya adalah Kisame Hoshigaki, dan merupakan anggota Akatsuki
pertama yang diperkenalkan. Itachi adalah salah satu dari Klan Uchiha
yang tersisa, yang lainnya adalah adiknya Sasuke Uchiha dan Madara
Uchiha (yang dikenal juga sebagai Tobi). Ia bertanggungjawab atas
beberapa peristiwa dalam serial ini, seperti pembantaian Klan Uchiha dan
keluarnya Orochimaru dari Akatsuki. Itachi telah membuka serta
menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou Sharingan. Ia juga adalah
seorang ahli yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Sasaran bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan.
Tobi
Umur : Lebih dari 100 tahun
Status keanggotaan : Aktif
Posisi cincin : Jempol kiri
Pasangan : Dulunya Deidara (alm)
Penampakan pertama : Bab 280
Ciri khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan, Sharingan
Tobi
menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi partnernya
Deidara. Tobi tak lain dan bukan merupakan Madara Uchiha yang merupakan
salah satu pendiri Konoha. Dia telah dibunuh oleh Hokage Pertama di
Valley of The End. Sampai sekarang belum ada yang tahu bagaimana ia bisa
hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi anggota Akatsuki. Tobi
sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya
dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi
terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga
bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan
ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga
desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya
sendiri setelah kematian Deidara. Ia memakai topeng aneh yang menutupi
seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang
kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian
Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia
bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi
diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu
tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan bijuu
tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan
mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah
liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan
Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan
yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan
kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang
kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan
teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan
kapan saja jika dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik,
menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota
terlemah dalam Akatsuki
Tobi
memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya
masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng menyatakan bahwa
Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa
Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering
memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian Tobi agak
sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain.
Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun
sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol,
seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini
bahwa semua Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa
sengaja sering menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara
menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame
menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria organisasi mereka yang
suram.
Tobi
kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki. Pemimpin ini
mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan
Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai
Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan
yang sebenarnya
HIDAN
Posisi : anggota Akatsuki
Pasangan : Kakuzu
Asal : Yugakure
Ciri2 : tidak bisa mati
Kematian : belum mati, hanya terkubur namun tidak mati
Hidan
adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya
Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan adalah hisha, yang berarti
benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama bernama
'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan apapun yang
tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. Sebagai bagian dari
agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik di
dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini,
meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup.
Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika
pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah
bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya,
yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring di
atas tanah.
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki
kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada
dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya
terpenggal. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan
harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan. Walaupun
kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum
pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam
pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan
sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang
membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang
ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya
membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki.
Tiga mata
sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari
serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil
darah musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta
memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol
dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi,
menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya
Hidan menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan
tulangnya. Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini
menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna,
Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang
diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo).
Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai
ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan
sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa
mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu
merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya
dengan memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang
mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti
semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus
tetap berada di dalam simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut,
transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada,
membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang
tekniknya.
KAKUZU
Posisi : Bendahara Akatsuki
Pasangan : Hidan
Asal : Taki
Ciri2 : Diseluruh tubuhnya memiliki jaitan,,, memiliki 5 jantung
Kematian : di bunuh oleh Naruto
Kakuzu
adalah seorang ninja pelarian dari Takigakure dan partnernya Hidan.
Kanji pertama dalam nama Kakuzu adalah kakugyō yang berarti menteri
dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang individu yang rakus,
mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu hanya bergantung
untuk mencari uang. Penghasilan favorit Kakuzu ialah mengumpulkan hadiah
selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama dengan agama Hidan
membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut.
Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah
terbiasa dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal
informasi serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target
tersebut. Pandangan tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki
dirinya sebagai "Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah
ini merupakan posisi yang sebenarnya.[26] Kakuzu juga mempunyai bankir
dan akuntan pribadi. Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan
perintah Pein sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.
Kakuzu
memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari banyak benang hitam
tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan untuk
memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini
dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya.
Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah
penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.
Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing
yang lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya
selamanya dengan mengambil organ sehat orang lain. Ia telah menggunakan
teknik ini untuk memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa
dirinya dernah bertasung dengan Hokage Pertama. Yang paling menyolok
adalah Kakuzu bisa menyimpan sampai empat jantung extra, yang disimpan
dalam topeng binatang yang dijahit di punggungnya. Setiap topengnya
depat memisahkan diri serta menyerang secara bebas.
DEIDARA
Posisi : anggota Akatsuki
Pasangan : Tobi, dulunya Sasori the Red Sand
Asal : Iwa
Ciri2 : Selalu menggunakan bom dari tanah liat
Kematian : bunuh diri
Deidara
adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi.
Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap
bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni
adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak
terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan
secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat
menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu
percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk
mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang
hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan ttebayo.
Dalam
pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya
untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" (Kibaku Nendo?). Ia dapat
meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (Katsu?). Untuk
harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut
bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat
ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam
bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan
untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya sendiri untuk
membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau.
Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu,
seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam
kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga
raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak
ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2".
Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang
digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk
menghancurkan selruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan
terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya
kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat
tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil
sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya
melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap
menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak
terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel,
mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam
radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deudara juga
memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga
telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar